Tuhan Yesus...
Saya adalah seorang manusia biasa yg tak sempurna..
Saya udh ngga kuat menghadapi IBLIS ITU..
Saya bukanlah Engkau yg Maha Sabar..kesabaran saya ada batasnya..
Tuhan..Engkau yg bilang cobaan yg Kau berikan tak melebihi kekuatan saya..dan saat ini saya udh ngga sanggup lagi Tuhan!
Saya udh ngga tau hrs bagaimana lg menghadapinya.. Hanya membuat
saya emosi tingkat tinggi, teriak kencang2, dan membuat aura di dlm diri
saya menjadi panas terbakar dan ingin memukul apapun yg ada di dpn muka
saya..
Engkau lihat sendiri betapa KURANG AJAR nya dia yg memaki2,
mengatai, mengutuk ibu kandungnya dan menganggap beliau bukanlah
ibunya..
Saya masih terima klo saya dan kakak saya dimaki2 sm dia,,tp tidak untuk IBU KANDUNG SAYA!!
Tuhan Yesus,,
Saya tau Engkau tdklah tidur dan membiarkan semua ini begitu saja..KekuatanMu melebihi di atas segala kuasa jahat di dunia ini..
Saya hanya bisa pasrah,,saya serahkan semuanya kepadaMu ya Tuhan..
Biarlah Engkau bertindak adil atas semua kejadian ini.. Saya tau Engkau
akan membantu kami yg dicerca, dan MEMUSNAHKAN IBLIS yg jahat!
Di dalam NamaMu Yesus Kristus,, Bapa dan Juru Selamat kami yg Hidup,
kami serahkan diri kami kedalam tanganMu.. Terjadilah seperti apa yg
Engkau Inginkan
Rabu, 16 Januari 2013
Bagaimana Kita Menyikapinya?
Di saat masa krisis mgkn kita akn trlalu fokus dg kekrisisan
pribadi kita.. Namun kadang, di saat itulah datang org2 d sekeliling
kita yg tdk segan2 meminta pertolongan atau membutuhkan kita..
Kdg kita menghiraukan mereka, krn kita pun sdh stres dg keadaan kita sendiri..
Tapi, sadarkah kita di saat itulah Tuhan menguji kita, ingin mengetahui apa yg akan kita lakukan..
Apakah kita akn membantu teman kita, wlwpn keadakaan kita sm buruknya dg mereka..??
Apakah kita malah tdk memperdulikan mereka, karena merasa diri kita sdh trlalu terbebani dg prmslhn yg ada..??
Taukah anda, di saat Yesus berada diambang antara hidup dan mati untuk disalibkan, Dia masih memikirkan murid2nya, dan memberkati mereka lewat perjamuan kudus.. Dia tahu apa yg akan dia hadapi nanti, yakni penderitaan di kayu salib.. tapi Dia tdk terlalu fokus terhadap permasalahanNya, namun Dia masih memikirkan murid2Nya itu dan memberikan peringatan akan hal yg akan mereka hadapi nanti..
jadi, apakah anda akn menjadi orang yang tdk memperdulikan org2 d sekeliling anda, krn anda trlalu sibuk dg keadaan anda sendiri??
ataukah anda akn menjadi org yg ttp membantu org2 dsekeliling anda, wlwpn anda sdg mengalami pergumulan yg sgt dasyat??
semuanya tergantung bagaimana anda menyikapi makna dr kehidupan anda di dunia ini..dan makna Yesus Kristus di dalam hidup anda..
Kdg kita menghiraukan mereka, krn kita pun sdh stres dg keadaan kita sendiri..
Tapi, sadarkah kita di saat itulah Tuhan menguji kita, ingin mengetahui apa yg akan kita lakukan..
Apakah kita akn membantu teman kita, wlwpn keadakaan kita sm buruknya dg mereka..??
Apakah kita malah tdk memperdulikan mereka, karena merasa diri kita sdh trlalu terbebani dg prmslhn yg ada..??
Taukah anda, di saat Yesus berada diambang antara hidup dan mati untuk disalibkan, Dia masih memikirkan murid2nya, dan memberkati mereka lewat perjamuan kudus.. Dia tahu apa yg akan dia hadapi nanti, yakni penderitaan di kayu salib.. tapi Dia tdk terlalu fokus terhadap permasalahanNya, namun Dia masih memikirkan murid2Nya itu dan memberikan peringatan akan hal yg akan mereka hadapi nanti..
jadi, apakah anda akn menjadi orang yang tdk memperdulikan org2 d sekeliling anda, krn anda trlalu sibuk dg keadaan anda sendiri??
ataukah anda akn menjadi org yg ttp membantu org2 dsekeliling anda, wlwpn anda sdg mengalami pergumulan yg sgt dasyat??
semuanya tergantung bagaimana anda menyikapi makna dr kehidupan anda di dunia ini..dan makna Yesus Kristus di dalam hidup anda..
Jeritan Manusia yang Berdosa
ya Tuhanku...
maafkanlah hamba-hambaMu ini Tuhan..
bencana ini memanglah patut kami
dapatkan..bencana itu ada karena kesalahan kami yang tidak sadar dengan keadaan
lingkungan kami yang sudah mulai melemah...
Maafkan kami yang hanya bisa berteriak
menyalahkan pemerintah atas bencana ini..
maafkan kami juga yang berteriak
menyalahkan Engkau atas bencana ini..
Sadarkan kami Tuhan..sadarkan kami atas apa
yang telah kami perbuat..
sadarkan kami untuk tidak selalu berteriak
menyalahkan..
sadarkan kami untuk mengevaluasi diri dari
bencana-bencana yang sudah pernah kami alami..
sadarkan kami untuk tidak
melakukan kesalahan yang sama yaitu merusak dan menyakiti lingkungan kami..
Sadarkan kami baik rakyat kecil sampai
pemerintah dan rakyat terkaya..
yang selalu membuang sampah ke sungai atau
kali,,
yang membangun rumah tidak permanen dan
permanen di pinggir sungai atau kali,
membangun tempat tinggal tanpa ijin di
kawasan garis batas sepadan sungai yang tidak seharusnya menjadi kawasan tempat
tinggal,,
berlomba-lomba membangun
gedung-gedung tinggi dan menara pencakar langit dan apartemen dengan fasilitas
yang menjanjikan dengan menggarap lahan kosong yang seharusnya untuk Ruang
Terbuka Hijau,,
lebih mementingkan
lingkungan kami dihiasi dengan gedung-gedung mewah, dan menghilangkan
pohon-pohon dan ruang terbuka hijau yang seharusnya menjadi tempat untuk resapan
air dikala hujan menerjang,,
berlomba-lomba memiliki
kendaraan roda empat dan roda 2 dengan jumlah banyak dan tentunya berbeda merek
sehingga memenuhi jalanan yang sudah tidak bisa menampung banyaknya jumlah
kendaraan dijaman ini,,
berlomba-lomba membuka
lapak dagangan kaki lima di sepanjang pinggir jalan raya, yang seharusnya
menjadi pedestrian bagi pejalan kaki, sehingga pejalan kaki pun nekat untuk
jalan di jalan raya dan terjadilah kecelakaan lalu lintas, tentunya pihak
kendaraan yang menjadi tersangka dan bulan-bulanan masa,,
para kendaraan dengan
plat pemerintah yang menggunakan sirine yang dengan sesuka hatinya memaksa ingin selalu duluan lewat, padahal
keadaan dijalanan sudah sangat padat dan tidak ada celah untuk menyelip,,
para pejabat yang tidak
bisa menyadari keadaan yang nyata di jalanan ibu kota, yang ingin selalu
jalanan yang mereka lalui itu lancar tanpa ada gangguan sedikit pun, bahkan
mengalahkan mobil ambulance yang sedang membawa pasien gawat darurat yang
seharusnya duluan melintasi jalanan tersebut,,
Ampunilah kami Tuhan,,
kami rakyat kecil yang
selalu bersungut-sungut menyalahkan kaum rakyat terkaya yang menurut pandangan
kami tidak memiliki hati nurani untuk saling menopang kepada yang
berkekurangan...
Ampunilah kami Tuhan,,
rakyat terkaya dan
pemerintah yang selalu menyalahkan kaum rakyat terkecil yang tinggal di daerah
yang bukan untuk kawasan pemukiman, dan berdagang di sepanjang pinggir jalan
raya sehingga membuat lahan menjadi padat...
Ampunilah kami ya Tuhan,,
Kami selalu saling
menyalahkan satu dengan yang lainnya, bagaikan binatang yang sedang berkelahi
untuk mempertahankan kawasannya, berkelahi untuk mengetahui siapa yang terkuat
yang akan berkuasa di kawasannya..
Ya Tuhan,,jika memang
seperti ini yang akan terjadi untuk dimasa yang akan datang...kami pun menerima
jika Engkau ingin membinasakan dan menghancurkan bumi ini dan manusia yang menghuni
bumi ini,,dan menggantinya dengan bumi yang baru yang benar-benar masih semula
bagaikan anak bayi yang baru lahir, dan manusia baru yang lebih
betannggungjawab dengan bumi yang telah Engkau berikan..
Ya Tuhan,,inilah kami
manusia yang sudah penuh dengan dosa dan cela, yang tidak pantas untuk menerima
SurgaMu dan hidup yang kekal selamanya, namun patutlah kami masuk dalam Neraka
dan kekelaman serta mati dalam kebinasaan..
Engkaulah Tuhan yang
menjadi Sutradara dari perjalanan hidup kami..
Engkaulah Tuhan yang
menjadi Presiden Direktur pada kejayaan dan kekayaan kami..
Engkaulah Tuhan yang
Pemilik dari kehidupan kami....
Engkaulah Tuhan diatas
segala tuhan...
Engkaulah Tuhan yang empunya Kerajaan Surga, yang memiliki Kekuasaan atas bumi dan langit, yang mempunyai Kemuliaan sampai selama-lamanya.. Amin
Engkaulah Tuhan yang empunya Kerajaan Surga, yang memiliki Kekuasaan atas bumi dan langit, yang mempunyai Kemuliaan sampai selama-lamanya.. Amin
Langganan:
Postingan (Atom)